Kredit investasi adalah jenis kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan, seperti bank, kepada individu atau perusahaan untuk mendanai kebutuhan jangka panjang, seperti pembelian aset tetap, pembangunan fasilitas, atau pengembangan usaha. Kredit ini biasanya digunakan untuk tujuan produktif yang dapat meningkatkan kapasitas usaha dan memberikan keuntungan di masa depan.
Jangka Waktu Panjang
Biasanya memiliki tenor lebih dari satu tahun, bahkan hingga 15-20 tahun, tergantung pada kebutuhan dan proyek yang dibiayai.
Tujuan Produktif
Digunakan untuk mendukung pertumbuhan usaha, seperti pembelian mesin, pembangunan pabrik, atau pembukaan cabang baru.
Angsuran Terjadwal
Pelunasan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah disepakati antara debitur dan kreditur.
Jaminan/Agunan
Kredit ini umumnya memerlukan agunan sebagai bentuk jaminan bagi pihak pemberi pinjaman.
Suku Bunga Kompetitif
Suku bunga yang dikenakan biasanya lebih rendah dibandingkan kredit konsumtif karena risiko kredit ini dianggap lebih terukur.
Kredit konsumtif adalah jenis kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu untuk memenuhi kebutuhan pribadi yang bersifat non-produktif. Kredit ini digunakan untuk pembelian barang atau layanan yang bersifat konsumsi, seperti kendaraan, rumah, atau pembiayaan kebutuhan sehari-hari.
Tujuan Non-Produktif
Kredit ini digunakan untuk konsumsi pribadi dan tidak langsung menghasilkan pendapatan, seperti pembelian barang mewah, kebutuhan rumah tangga, atau liburan.
Jangka Waktu Bervariasi
Biasanya memiliki tenor yang lebih singkat dibandingkan kredit investasi, meskipun untuk beberapa jenis seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tenornya bisa mencapai 15-20 tahun.
Bunga Relatif Lebih Tinggi
Karena risikonya lebih besar, suku bunga kredit konsumtif sering kali lebih tinggi dibandingkan kredit investasi.
Jenis Agunan atau Tanpa Agunan
Beberapa kredit konsumtif memerlukan jaminan (misalnya KPR dengan agunan rumah) sementara lainnya, seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan), tidak memerlukan jaminan.
Cocok untuk Individu
Kredit ini dirancang untuk kebutuhan individu atau rumah tangga, bukan untuk pengembangan usaha.
Kredit Modal Kerja adalah jenis kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari dalam menjalankan bisnis. Kredit ini biasanya bersifat jangka pendek dan digunakan untuk memastikan kelancaran aktivitas bisnis, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, atau kebutuhan lainnya yang terkait dengan operasi usaha.
Jangka Waktu Pendek
Biasanya diberikan dengan tenor kurang dari satu tahun, meskipun dalam beberapa kasus bisa diperpanjang.
Tujuan Operasional
Digunakan untuk membiayai kebutuhan operasional usaha, bukan untuk investasi jangka panjang.
Bunga Relatif Kompetitif
Suku bunga biasanya lebih rendah dibandingkan kredit konsumtif, karena kredit ini bersifat produktif.
Fleksibilitas Penggunaan
Dana dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan operasional bisnis tanpa batasan yang terlalu ketat, asalkan sesuai dengan perjanjian kredit.
Memerlukan Agunan atau Tanpa Agunan
Beberapa kredit modal kerja memerlukan agunan (seperti persediaan atau piutang), sementara lainnya tidak, tergantung pada kebijakan pemberi pinjaman.
Kredit Tanpa Angsuran Pokok adalah jenis kredit di mana debitur hanya membayar bunga pinjaman selama jangka waktu tertentu, sementara pelunasan pokok pinjaman dilakukan sekaligus di akhir tenor kredit. Skema ini sering disebut juga dengan "bullet payment" atau "balloon payment", dan biasanya diberikan untuk kebutuhan tertentu yang memerlukan fleksibilitas pembayaran.
Pembayaran Bunga Secara Berkala
Selama periode kredit, debitur hanya diwajibkan membayar bunga pinjaman, tanpa harus mengangsur pokok utang.
Pelunasan Pokok Sekaligus
Pokok utang dibayarkan sekaligus di akhir masa kredit atau pada waktu yang disepakati.
Jangka Waktu Terbatas
Biasanya kredit ini memiliki tenor yang lebih pendek, tergantung pada jenis kebutuhan dan kesepakatan antara debitur dan kreditur.
Cocok untuk Kebutuhan Tertentu
Kredit ini sering digunakan untuk pembiayaan proyek yang hasilnya diharapkan bisa melunasi pokok utang sekaligus, seperti proyek konstruksi atau investasi tertentu.
Risiko Lebih Tinggi
Karena pokok harus dilunasi sekaligus, ada risiko gagal bayar jika debitur tidak memiliki sumber dana yang cukup pada akhir masa kredit.
Kredit Kendaraan adalah jenis kredit konsumtif yang diberikan oleh lembaga keuangan, seperti bank atau perusahaan pembiayaan (leasing), untuk membantu individu membeli kendaraan, baik kendaraan roda dua (motor) maupun roda empat (mobil). Kredit ini memungkinkan pembeli memiliki kendaraan dengan membayar cicilan secara berkala.
Pembiayaan Sebagian atau Seluruh Harga Kendaraan
Kredit kendaraan biasanya mencakup sebagian besar dari harga kendaraan, sementara pembeli membayar uang muka (down payment/DP).
Tenor Beragam
Jangka waktu cicilan bervariasi, mulai dari 1 hingga 5 tahun, tergantung pada kesepakatan antara debitur dan kreditur.
Suku Bunga Tetap atau Mengambang
Bunga kredit kendaraan dapat bersifat tetap (fixed rate) atau mengambang (floating rate), tergantung pada kebijakan lembaga pembiayaan.
Memerlukan Agunan Kendaraan
Kendaraan yang dibeli menjadi agunan (jaminan) hingga cicilan lunas. Jika debitur gagal membayar, kendaraan dapat disita.
Cocok untuk Kebutuhan Pribadi atau Usaha
Kredit kendaraan dapat digunakan untuk kebutuhan individu, keluarga, atau usaha, seperti transportasi atau logistik.
